CGM Bogor Street Festival 2025: Perayaan Keberagaman yang Menggambarkan "Indonesia Mini"

  • Beranda
  • Artikel
  • CGM Bogor Street Festival 2025: Perayaan Keberagaman yang Menggambarkan "Indonesia Mini"
CGM Bogor Street Festival 2025: Perayaan Keberagaman yang Menggambarkan

CGM Bogor Street Festival 2025: Perayaan Keberagaman yang Menggambarkan "Indonesia Mini"

Bogor, 13 Februari 2025 – Ribuan warga Bogor dan sekitarnya tumpah ruah di sepanjang jalan pusat kota untuk menyaksikan kemeriahan Cap Go Meh (CGM) Bogor Street Festival 2025. Acara tahunan ini kembali digelar dengan semarak, menampilkan kekayaan budaya Indonesia dalam parade yang memukau dan penuh warna.

Salah satu tokoh yang turut hadir dalam festival ini adalah Bey Machmudin, yang memberikan apresiasi tinggi terhadap penyelenggaraan acara yang dinilainya bukan hanya sebagai perayaan budaya, tetapi juga sebagai simbol nyata dari semangat persatuan dalam keberagaman bangsa Indonesia.

“Ini adalah Indonesia mini. Semua unsur budaya, agama, dan etnis terlihat bersatu dalam satu panggung. Inilah wajah asli Indonesia yang harus kita banggakan,” ujar Bey di tengah suasana perayaan yang meriah.

Simbol Harmoni dan Toleransi

CGM Bogor Street Festival dikenal sebagai salah satu event budaya terbesar di Kota Bogor yang tidak hanya berakar dari tradisi masyarakat Tionghoa dalam merayakan Cap Go Meh, tetapi juga melibatkan berbagai elemen budaya dari seluruh nusantara. Festival ini secara konsisten mengangkat nilai-nilai toleransi, harmoni, dan keberagaman, yang tercermin dari ragam peserta parade yang berasal dari berbagai latar belakang.

Pawai budaya yang digelar sepanjang Jalan Suryakencana hingga Tugu Kujang menampilkan barongsai dan liong, tari-tarian daerah, kostum adat, serta pertunjukan musik tradisional. Tidak ketinggalan, berbagai komunitas lintas agama dan etnis turut serta, memperkuat pesan inklusivitas yang menjadi ruh utama festival ini.

Daya Tarik Wisata Budaya

CGM Bogor Street Festival tidak hanya menjadi kebanggaan warga Bogor, tetapi juga menjadi magnet wisata tahunan yang mampu menarik perhatian wisatawan lokal maupun mancanegara. Hotel-hotel di sekitar lokasi acara dipenuhi pengunjung yang datang khusus untuk menyaksikan langsung kemegahan dan keberagaman budaya Indonesia dalam satu panggung terbuka.

Pedagang UMKM, kuliner lokal, hingga seniman jalanan ikut merasakan dampak positif dari event ini. Pemerintah Kota Bogor pun menyambut baik antusiasme masyarakat yang semakin tinggi dari tahun ke tahun, dan menilai bahwa festival ini bukan hanya bentuk pelestarian budaya, tetapi juga penggerak ekonomi kreatif dan pariwisata lokal.

Pentingnya Pelestarian Budaya dan Identitas Bangsa

Dalam sambutannya, Bey Machmudin menekankan bahwa acara seperti CGM Bogor Street Festival merupakan momentum penting untuk memperkuat rasa cinta tanah air, menjaga kerukunan, dan melestarikan nilai-nilai luhur budaya Indonesia. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus merawat keberagaman sebagai kekuatan, bukan perbedaan yang memecah belah.

“Kita bisa berbeda dalam budaya, suku, dan agama, tapi dalam perayaan ini kita semua bersatu dalam kebahagiaan. Inilah Indonesia yang sesungguhnya,” tambahnya.

Dukungan Pemerintah dan Masyarakat

Kesuksesan festival ini tentu tidak lepas dari kerja sama antara Pemerintah Kota Bogor, tokoh-tokoh masyarakat, komunitas lintas budaya, dan para relawan yang telah bekerja keras menyelenggarakan acara ini. Pemerintah daerah juga terus mendorong agar CGM Bogor Street Festival menjadi agenda tahunan berskala nasional yang dapat meningkatkan citra Kota Bogor sebagai kota multikultural dan ramah wisatawan.

sumber gambar:pojokbogor